Banyak orang Indonesia mengira margin call adalah "jebakan broker" untuk menguras modal investor. Padahal, sebenarnya ini sistem peringatan bahwa ekuitas di akun trading hampir tak cukup menahan risiko posisi terbuka . Misalnya, saat beli saham Rp150 juta dengan modal Rp100 juta + pinjaman margin Rp50 juta, dan harga saham turun 20%, ekuitas bisa minus. Broker lalu mengirim margin call sebagai "rem darurat", bukan akal-akalan . Gap literasi terjadi karena jarang yang baca Terms & Conditions: margin bukan bonus, tapi utang berbunga yang wajib dilunasi dalam tempo T+5 .
Kenapa Orang Kaya Justru Pakai Margin?
Kalangan profesional dengan modal besar memanfaatkan margin untuk memaksimalkan peluang tanpa harus mencairkan aset lain. Contoh: investor properti bisa beli saham blue-chip (seperti BBCA) pakai margin saat ada sentimen positif, lalu tutup posisi dalam hitungan hari sebelum bunga membengkak . Tapi ini bukan untuk pemula! Sebab, risiko force sell (penjualan paksa) mengintai jika pasar berbalik arah—seperti kasus investor yang dipaksa jual saham di harga terendah gara-gara tak sanggup tambah dana .
Margin dan Riba: Alarm bagi Muslim
Sebagai muslim, perlu dicermati bahwa margin trading umumnya mengandung bunga harian (misal 0,05%/hari) yang termasuk riba. Ulive Academy tidak melarang, tapi mengingatkan prinsip syariah:
1. Hindari utang berbunga (QS. Al-Baqarah: 275).
2. Prioritaskan saham syariah tunai (tanpa leverage) seperti emiten JII (Jakarta Islamic Index) yang lolos screening DSN-MUI .
3. Jika terpaksa pakai margin, pastikan profit > total bunga, dan lunasi sebelum T+5 untuk minimalisasi riba .
Solusi: Trading Aman Tanpa Jerat Margin
Untuk yang ingin investasi saham tanpa risiko margin call:
1. Beli sesuai kemampuan: Gunakan prinsip "cash is king"—hanya pakai dana tunai di RDN (Rekening Dana Nasabah) .
2. Fokus saham syariah likuid: Seperti BRIS atau BANK Syariah Indonesia yang fluktuasinya lebih stabil .
3. Manajemen risiko 2%: Alokasikan maksimal 2% modal per transaksi agar tak terbebani kerugian besar .
"Margin call itu seperti alarm mobil—bukan diciptakan untuk menjebak, tapi mengingatkan Anda saat hampir kehabisan bensin." ⚠️
Ingin punya portofolio saham aman dari margin call? Yuk, konsultasi gratis dengan mentor Ulive Academy untuk strategi investasi syariah yang minim risiko!
#InvestasiSyariah #MarginCallBijak #UliveAcademy