Pernah melihat anak yang langsung menghabiskan uang jajan dalam sehari, lalu merajuk minta tambahan? Ini bukan sekadar masalah kedisiplinan, melainkan tanda financial illiteracy yang berakar dari pola asuh. Dalam buku The Opposite of Spoiled, Ron Lieberman menjelaskan bahwa 78% anak tidak paham nilai uang karena orang tua gagal menjadikan uang sebagai bahan diskusi. Delapan tanda utama anak belum siap mengelola uang: (1) Habiskan uang tanpa rencana, (2) Tidak bisa bedakan kebutuhan vs keinginan, (3) Menunda tanggung jawab keuangan, (4) Tidak sabar menabung, (5) Tidak punya tujuan menabung jelas, (6) Uang cepat hilang, (7) Tidak paham konsep kembalian, dan (8) Tidak mengerti nilai angka. Seperti kata Nabi Muhammad SAW, "Ajarkan anakmu sesuai zamannya" (HR. Al-Baihaqi), termasuk literasi keuangan di era digital ini.
Masalahnya sering bermula dari rumah. Anak yang melihat orang tua impulsif belanja online akan meniru perilaku serupa. Studi University of Cambridge membuktikan kebiasaan finansial anak terbentuk sebelum usia 7 tahun. Contoh nyata: ketika orang tua tidak melatih anak menabung untuk mainan impian (proses delayed gratification), mereka akan kesulitan menahan diri saat dewasa. Dalam buku Atomic Habits, James Clear menekankan bahwa kebiasaan kecil seperti menabung Rp5.000/hari lebih berdampak daripada nasihat panjang lebar. Di sinilah peran orang tua sebagai financial mentor – bukan dengan menggurui, tapi melalui diskusi. Tanyakan: "Kamu mau nabung untuk apa? Berapa lama bisa konsisten?" seperti yang dilakukan Coach Doddy dalam melatih kesabaran finansial.
Solusi Praktis untuk Orang Tua:
1. Buat "Simulasi Keuangan": Beri uang mingguan dengan syarat harus ada laporan sederhana (bisa dalam bentuk gambar untuk anak kecil)
2. Mainkan Peran: Ajak anak berbelanja dengan budget terbatas, biarkan mereka alami konsekuensi kehabisan uang
3. Gunakan Celengan Transparan: Agar anak lihat progres tabungan secara visual
4. Diskusi Realistis: Tunjukkan harga rumah/mobil sambil bertanya "Menurutmu, butuh berapa lama nabung untuk beli ini?"
Pertanyaan Refleksi:
"Dari 8 tanda di atas, berapa banyak yang Anda lihat pada diri sendiri saat kecil? Dan bagaimana dampaknya sekarang?"
Catatan:
"Anak adalah cermin kebiasaan finansial orang tua – jika ingin melihat masa depan keuangan keluarga, lihatlah bagaimana Anda mengajari mereka hari ini."
Butuh konsultasi edukasi Ulive Academy? hubungi tim di sini