4 Level Income untuk Muslim Indonesia

4 Level Income untuk Muslim Indonesia

4 Level Income untuk Muslim Indonesia

  • Team Ulive

  • 5 Jul 2025

  • 3 minute read

Mencapai 1 miliar pertama bukan sekadar tentang kerja keras, tapi juga kecerdasan finansial, komitmen (K), disiplin (D), dan konsistensi (K). Sebagai muslim, kita percaya rezeki adalah ketetapan Allah, tetapi kita wajib berikhtiar dengan cara yang halal dan bertanggung jawab. Hablu minallah (hubungan dengan Allah) dan hablu minannas (hubungan dengan manusia) harus seimbang—sebab rezeki tidak datang kepada hamba yang malas atau merusak hubungan sosial. Misalnya, seorang karyawan yang disiplin menabung 30% gajinya sejak usia 25 tahun bisa mencapai Rp1 miliar dalam 10 tahun dengan investasi reksa dana syariah return 10% per tahun, tapi di sisi lain ia jarang solat apalagi zakat maka ada potensi yang ia dapatkan sebetulnya ujian harta dari Allah Azza Wa Jalla, yaitu istidraj! Sebab, rezeki mungkin datang sebagai berkah atau adzab.

4 Level Income: Dari yang Paling Capek Sampai Paling Cuan

1. Effortful-Low Income (Banyak Tenaga, Hasil Sedikit)

Contoh: Buruh harian, driver ojek online, atau kasir.

Penghasilan bergantung pada waktu dan tenaga, sehingga tantangannya besar untuk mencapai 1 miliar tanpa strategi.

Solusi: Cari formula naik level skill (misal, driver ojek belajar jadi mekanik) atau Frugal-Living/menabung ketat (alokasikan 20% penghasilan untuk investasi).

2. Effortless-Low Income (Minimal Tenaga, Hasil Tetap Sedikit)

Contoh: Menyewakan kos-kosan sederhana atau deposito syariah.

Tidak perlu kerja aktif, tapi return-nya kecil. Untuk mencapai 1 miliar, butuh waktu lama (misal, deposito Rp5 juta/bulan butuh ~15 tahun).

Solusi: Kombinasikan dengan bisnis sampingan atau alihkan ke instrumen lebih produktif seperti emas/crowdfunding UMKM syariah.

3. Effortful-High Income (Banyak Tenaga, Hasil Besar)

Contoh: Pebisnis UMKM, freelancer expert (programmer, konsultan), atau content creator.

Butuh skill tinggi dan kerja ekstra, tapi potensi cuan besar. Contoh: Content creator konsisten 3 tahun bisa dapat Rp100–500 juta/tahun.

Kunci sukses: Spesialisasi niche + konsistensi.

4. Effortless-High Income (Minimal Tenaga, Hasil Optimal)

Contoh: Investor properti, pemilik bisnis pasif (franchise), atau pemegang saham dividen.

Ini level tertinggi, di mana uang bekerja untuk kita.

Contoh: Investasi saham blue-chip (BRIS, UNVR) dengan dividen 5–10% per tahun bisa menghasilkan Rp50–100 juta/tahun dari modal Rp1 miliar.

Syarat: Modal awal besar + pengetahuan memadai.

Strategi Praktis untuk Pemula Digital & Non-Digital

- Untuk yang melek digital: Manfaatkan platform investasi syariah (Seperti Profits Anywhere) atau jadi reseller/dropshipper dengan sistem autopilot (seperti Evermos).

- Untuk yang kurang melek digital: Fokus pada bisnis fisik (warung sembako, jasa servis) atau kemitraan UMGR (Usaha Mikro Grup Religi) yang lebih terjangkau.

- Tambahkan amal sedekah & doa: Rezeki yang barokah tidak selalu diukur nominal, tapi juga keberkahan dalam penggunaannya.

Kesimpulan: 1 Miliar Bisa Dicapai, Asal…

Tidak ada jalan instan. Mulailah dari level income saat ini, lalu naikkan perlahan sambil memperbaiki hubungan dengan Allah dan manusia. Gabungkan menabung, investasi, dan bisnis—dan yang terpenting, jangan lupa bersyukur di setiap progres kecil. Sebab, rezeki yang halal dan barokah jauh lebih bernilai daripada sekadar angka di rekening.

"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (QS. At-Talaq: 2-3).

📌 Mulai langkah pertama dan konsultasikan kebutuhan Anda hari ini!

- Download aplikasi investasi syariah (Profits Anywhere)

- Ikuti pelatihan UMKM gratis dari Kemenkop UKM atau uoffice

- Konsultasi course Ulive & bergabung dalam komunitas finansial muslim (Ulive Academy)

Artikel ini didukung oleh data dari CNBC Indonesia.